Tanggal 21 September 2019 diperingati sebagai hari bersih-bersih sedunia, yang dikenal dengan sebutan World Cleanup Day (WCD). World Cleanup Day adalah salah satu gerakan sosial terbesar di dunia yang menggerakkan masyarakat di beberapa negara untuk membersihkan planet bumi.
Faktanya, belum banyak yang tahu tentang gerakan bersih-bersih ini, terutama di Indonesia. Lima tahun belakangan, Indonesia mulai aktif bergabung dan berkontribusi dalam gerakan WCD, dan menarik sejumlah relawan untuk bergabung serta melakukan kegiatan bersih-bersih di beberapa daerah di Indonesia.
Berikut ini cerita tentang gerakan WCD yang perlu kamu ketahui. Siapa tahu kamu tertarik untuk bergabung menjadi relawan di tahun depan.
Awal Mula Gerakan World Cleanup Day
Sumber: World Cleanup Day
Gerakan WCD berada di bawah naungan Yayasan Let's Do It World (LDIW), yang bertujuan untuk menyatukan komunitas global dan meningkatkan kesadaran serta melakukan perubahan dalam mewujudkan aksi untuk bumi yang bersih dan sehat.
Kegiatan bersih-bersih pertama kali dilakukan pada tahun 2008 di Republik Estonia, Eropa Utara; dan berhasil mengumpulkan 50.000 orang untuk membersihkan seluruh negara dalam waktu lima jam. Melihat kesuksesan ini, pada tahun 2011 Yayasan LDIW didirikan untuk menyebarkan dan menerapkan pola kegiatan bersih-bersih di suatu negara dalam satu hari, yang serentak dilakukan di seluruh dunia.
Saat ini Yayasan LDIW sedang berfokus pada rencana besar menuju dunia bebas sampah 2020, dengan meluncurkan program Keep It Clean, yang mengacu pada prinsip Circular Economy, dengan melakukan tiga kegiatan utama:
World Cleanup Day Dilakukan Serentak di 157 Negara
Sumber: Glion.edu
Gerakan WCD berhasil kejar mimpi menghasilkan komitmen dari jaringan-jaringan negara yang tergabung di dalamnya, yang memiliki tujuan untuk membebaskan planet bumi dari permasalahan sampah.
Pada tahun 2018, gerakan WCD berhasil mengumpulkan 18 juta relawan di 157 negara dan berhasil mengumpulkan sampah terbesar sepanjang sejarah manusia. Lima tahun terakhir, Indonesia adalah berpartisipasi dalam gerakan WCD dan konsisten dalam melakukan kegiatan bersih-bersih di beberapa daerah di Indonesia.
World Cleanup Day di Indonesia
Penyelenggaraan World Cleanup Day dilaksanakan oleh Let’s Do It Indonesia (LDII), yang merupakan jaringan dari Yayasan Let’s Do It World. World Cleanup Day di Indonesia digerakkan oleh 10 komunitas Lokal, yaitu: Let’s Do It Indonesia, Clean Up Jakarta Day, DFW Indonesia, Indorelawan, Peduli Ciptaan Indonesia, Trash Hero Indonesia, JCI Indonesia, Forum Indonesia Bebas Sampah 2020, Gerakan Mari Berbagi dan Lions Club Jakarta Pusat Magnolia.
Pada tahun 2018, Indonesia menjadi negara dengan jumlah relawan terbesar di dunia, yaitu sebanyak 7.688.332 (7,6 juta) orang. Jumlah relawan ini menempati peringkat nomor satu di dunia, mengalahkan Pakistan dan Amerika Serikat. Para relawan berasal dari 1.000 komunitas yang tersebar merata di 34 provinsi, dan berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 14,8 juta kg. Pencapaian ini pun diakui oleh internasional.
Berdasarkan studi yang dirilis oleh McKinsey and Co. dan Ocean Conservancy, Indonesia adalah negara penghasil sampah terbesar di dunia setelah Cina. Aksi Indonesia di gerakan WCD merupakan wujud nyata bangsa Indonesia dalam mengurangi sampah.
Berkat keberhasilan ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah untuk Leaders Academy Asia & Oceania 2019, yang merupakan kegiatan pelatihan untuk semua leaders yang memimpin kegiatan WCD di negaranya masing-masing. Indonesia akan menghadirkan 29 provinsi untuk mengikuti pelatihan ini.
Sneak Peek Seputar World Clean Up Day 2019 di Indonesia
World Cleanup Day menjadi momentum sinergi komunitas dengan instansi Pemerintah Daerah terkait, pemangku kebijakan, komunitas peduli lingkungan dan lapisan masyarakat. Seluruh pihak menjadi satu kesatuan untuk meningkatkan kesadaran dalam mengelola sampah dengan lebih bijaksana. Untuk kejar mimpi planet bumi bersih dan sehat tentunya membutuhkan bantuan seluruh pihak, bukan?